Generasi Micin Harus Tahu, Ini Beda SKM dengan Susu

fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya


||Istimewa

JAKARTA - Badan Pengawasan Obat & Makanan (BPOM) mengingatkan susu kental manis alias SKM bukanlah asupan pengganti susu melainkan hanya pelengkap sajian makanan.


Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Rita Endang menyatakan, SKM tidak untuk diseduh atau diminum langsung sebagaimana susu pada umumnya.

Sebab, lanjut dia, fungsi SKM tidak untuk menggantikan ASI, tidak cocok untuk bayi sampai 12 bulan, serta tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.


"Tipikal SKM adalah susu yang manis, memang tidak untuk usia anak-anak di bawah 1 tahun. Sudah ada peringatannya, masyarakat yang memang berisiko terhadap kandungan gulanya seharusnya perlu mengoreksi diri," kata dia dalam keterangannya dikutip Senin (13/9/2021).

Menurut dia lagi, SKM seharusnya digunakan untuk topping bukan untuk diseduh. 

"Cara konsumsi seperti itu (diseduh) merupakan kebiasaan yang salah dan harus diubah," jelasnya. 

Selain itu, pihaknya juga sudah menuangkan dalam regulasi peraturan badan POM nomor 31 tahun 2018 tentang label pangan olahan jadi ditegaskan, penggunaan SKM yang benar adalah sebagai topping, misalnya untuk martabak, campuran kopi, coklat, dan lain sebagainya.

Sementara itu, Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendikia Indonesia (YAICI), Arif Hidayat mengapresiasi langkah BPOM tersebut. 

Menurut dia, larangan SKM diseduh merupakan kemajuan, karena selama ini YAICI mengadvokasi dan meminta BPOM agar ada aturan SKM bukan untuk diseduh, melainkan hanya sebagai topping makanan.

"YAICI berharap larangan ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat terutama masyarakat yang selama ini menganggap kental manis boleh diseduh," tegasnya.

Menurut Arif lagi, meskipun BPOM sudah mengeluarkan larangan, YAICI akan tetap memantau penerapan di lapangan, 

“Jangan sampai larangan ini hanya sebatas larangan tanpa adanya sosialisasi kepada masyarakat, dan lebih penting lagi tindak tegas kepada produsen agar merevisi kegunaan kental manis," pungkasnya.

Tag Terkait:
Sumber: Treandingnews