Denny Siregar Kritisi Hukuman Holywings Kemang: Ditutup 3 Hari ya Enggak Ngaruh, Ngelawak Nih Pak Satpol!
Holywings cuma dihukum untuk tutup 3 hari, Denny Siregar beri sindiran keras||Instagram @net2netnews_
"Buntut dari razia yang dilakukan Satpol PP pada Hollywings justru menuai protes, terutama soal sanksi atau hukumannya yang dinilai kurang adil. Kok bisa?"
TRENDING NEWS: Menyusul kabar Holywing Kemang dirazia Satpol PP atau Satuan Polisi Pamong Praja baru-baru ini, menuai polemik dan protes sejumlah tokoh dan masyarakat.
Pasalnya, hukuman atau sanksi yang diberikan pada Holywings Kemang dianggap kurang sepadan atau kurang ideal.
Alhasil, beragam pendapat dan protes pun dilayangkan warganet di berbagai platform medsos, seperti Instagram dan Twitter.
Tak terkecuali Denny Siregar, ikut menyuarakan pendapatnya yang tentu saja bernada protes dan sindiran pada penentu kebijakan terhadap sanksi yang diterima Holywings Kemang.
BACA JUGA:Usai Bebas Penjara, Saipul Jamil Hadapi Masalah Baru, Wingky: Tidak Habis Pikir, Kok Bisa Ya
Menurut Denny Siregar meyinggung hukuman yang diberikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang hanya memberikan sanksi penutupan Holywings, Kemang selama tiga hari.
Menurut penggiat medsos ini, pemberian sanksi untuk menutup Holywings Kemang tiga hari sama sekali tidak akan memberikan efek jera apapun.
Jika Holywings Kemang ditutup selama tiga hari atau terhitung dari Senin, Selasa dan Rabu maka pada saat itu Holywings biasanya tidak terlalu ramai pengunjung.
“Ditutupnya Senin, Selasa, Rabu.. Ya gak ngaruh. Wong rame2nya pas Kamis, Jumat, ma Sabtu.. Ngelawak nih pak Satpol..,” tulis Denny Siregar di akun Twitter pribadinya pada Senin 6 September 2021.
BACA JUGA:Kebijakan Pemerintah Tiongkok Buat Sengsara Warganya, Demi Tujuan Baik Ini
Sebelumnya Denny Siregar juga mempertanyakan kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait dengan adanya kerumunan yang ditimbulkan dari Holywings Kemang.