Laboratorium Covid-19 Ikut Jadi Korban Penyerangan Israel, Banyak Nakes Terluka dan Kritis

fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya



Serangan itu mengenai target, namun puing-puing gedung dan peluru dari serangan itu menyebar dan merusak klinik tersebut.

Sebelumnya, Presiden Turki sempat mengecam aksi Presiden Amerika, Joe Biden menyetujui penjualan senjata senilai 735 juta dolar atau sekitar Rp10,5 triliun ke Israel.

Keputusan yang disetujui per 5 Mei 2021 itu, sekitar seminggu sebelum kekerasan yang meningkat di Palestina dimulai seperti dilaporkan harian Washington Post via Anadolu Agency, Selasa, 18 Mei 2021.

(BACA JUGA:Habib Bahar: Kalau Urusan Pribadi Saya Tak Masalahkan, Asal Jangan Terkait Agama dan Keluarga!)

Artinya, persetujuan penjualan senjata itu muncul di tengah kritikan yang meningkat saat itu terhadap pengusiran warga Palestina dari daerah di Yerusalem Timur dan penggerebekan berulang kali di Masjid al-Aqsa.

Keputusan perizinan penjualan senjata, yang sebagian besar terdiri dari bom Joint Direct Attack Munitions, telah memicu pertentangan di antara beberapa anggota Partai Demokrat Presiden AS Joe Biden.

Hingga saat ini, sedikitnya 212 warga Palestina tewas, termasuk 61 anak-anak, dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina yang berbasis di Gaza.

Lebih dari 11.305 orang juga terluka dan puluhan bangunan hancur atau rusak dalam serangan Israel.***

Tag Terkait:
Sumber: Treandingnews