Demokrat Berharap Bisa Masuk 3 Besar di Pemilu 2024, AHY: Kalau Masuk Papan Atas, Alhamdulillah!

fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya



Alhasil, ia pun perlu mengedukasi rakyat. "Bahwa memilih pemimpin itu bukan karena keterpaksaan atau harus ada bayaran dulu baru datang ke TPS, tetapi ini sangat menentukan kehidupan lima tahun selanjutnya," tutup AHY.

Relatif Stagnan di 8,0 Persen

Beberapa waktu lalu, lembaga survei New Indonesia Research and Consulting merilis hasil elektabilitas parpol pada pemilu 2024.

Hasil survei New Indonesia Research and Consulting menunjukkan bahwa elektabilitas PDI Perjuangan masih di posisi tertatas di angka 22,3 persen atau turun sedikit dari survei Februari 2021 yang ada di angka 23,1 persen.

(BACA JUGA:Dipilih Jadi Duta Produk Italjet Dragster, Begini Tanggapan Andrea Dovizioso)

Kemudian di urutan ke-2, diisi oleh Partai Gerindra dengan persentase 12,9 persen dan Golkar sebanyak 8,9 persen.

Lalu Partai Demokrat? Sebelumnya sempat mengalami kenaikan cukup tajam, tapi kini relatif stagnan dengan elektabilitas 8,0 persen. Demikian pula dengan PKS yang juga stabil di angka 7,6 persen.

Parpol-parpol papan tengah lainnya adalah PKB dengan elektabilitas 6,0 persen, NasDem memiliki elektabilitas sebanyak 3,7 persen dan PPP sebanyak 2,1 persen.

Di lapisan bawah, ada Perindo dengan elektabilitas sebesar 0,5 persen, Hanura sebanyak 0,3 persen, Gelora sebanyak 0,2 persen dan Berkarya dengan jumlah 0,1 persen.

Sementara itu, parpol yang tidak mendapat dukungan, yaitu PBB, PKPI, Garuda, dan Masyumi Reborn, serta tidak tahu atau tidak menjawab mencapai 19,3 persen. **

Tag Terkait:
Sumber: Treandingnews