Fakta Baru! Dr. Andi Khomeini Takdir SpPD Beberkan Ciri-Ciri Pasien Terpapar Varian Delta Covid-19, Begini Gejala yang Dirasakan

fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya


Kenali Varian Delta Covid-19 dari India, lebih agresif dan cepat menular||LIPI

Techripiu.com -Fakta Baru! Dr. Andi Khomeini Takdir SpPD Beberkan Ciri-Ciri Pasien Terpapar Varian Delta Covid-19, Begini Gejala yang Dirasakan


Gejala umum virus corona adalah demam dan batuk, hingga hilangnya indra penciuman.

Seiring berjalannya waktu, virus Corona bermutasi dan berkembang dengan varian baru.


Varian Delta merupakan jenis baru virus corona, ditemukan pertama kali di India dan jenis ini mulai menjamur di Indonesia.

World Health Organization (WHO) mengatakan varian Delta merupakan jenis virus Corona yang sangat menular, tercepat dan terkuat.

(BACA JUGA:Mau Hubungan Intim Memuaskan? Pahami Posisi Seks Favorit dan Cocok Menurut Zodiak Pasangan Anda )

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Andi Khomeini Takdir, SpPD, menjelaskan gejala dari varian Delta cukup berbeda dengan virus corona yang lain.

"Varian Delta memunculkan gejala-gejala yang sedikit berbeda. Benar, di tahun lalu sampai awal tahun ini lebih identik dengan demam.

Tapi sekarang, ini lebih identik dengan sakit tenggorokan di awal (infeksi), kemudian hilang penciuman (atau) pembau.

Kemampuan itu beberapa hari akan terganggu," ungkapnya dalam konferensi pers virtual, Selasa 29 Juni 2021 lalu.

(BACA JUGA:Asyik, Ada yang Baru Nih! Greenroom, Clubhouse ala Sportify, Ternyata Punya Fitur Mengasyikkan dan Bisa Kumpul dengan 1.000 Anggota dalam 1 Room? )

Andi juga menambahkan, gejala lain yang kerap dirasakan penderita varian Delta yakni nafas yang berat sehingga butuh banyak tenaga untuk menghirup oksigen.

"Nafas itu menjadi berat, maka itu salah satu parameter yang paling sederhana yang kita bisa (simpulkan) oh ini kayaknya perlu di-rontgen.

Tapi terutama, perlu pertolongan dari tenaga kesehatan. Sebisa mungkin teman-teman yang isolasi mandiri jangan isolasi tanpa pengawasan," ujar dr. Andi.

Untuk mengantisipasi terpaparnya varian baru ini, masyarakat dihimbau menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas).

 

Tag Terkait:
Sumber: Treandingnews