Jangan Salah! Begini Cara Penanganan Anak Terinfeksi Covid-19 dan Harus Isoman

fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya


Cara menangani bayi atau anak terinfeksi covid-19, begini aturannya||dokumen Kemenkes RI

TRENDINGNEW.ID - Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang belum mereda sangat memprihatinkan.


Pasalnya bukan hanya orang dewasa, virus corona juga menyerang anak dan bayi.

Orangtua pun diharapkan mampu memberikan perawatan untuk menjaga kondisi buah hati.


Pasien isolasi mandiri diwajibkan bagi orang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau gejala sangat ringan.

BACA JUGA:'Darurat' Harus Melakukan Perjalanan Jauh di Masa Pandemi? 5 Hal ini Wajib Dibawa dan Jangan Sampai Kelupaan, ya!

Gejala ringan yang dimaksud batuk, pilek, ruam, diare, dan demam.

Penanganan isolasi mandiri (isoman) pada pasien anak dan bayi cukup berbeda, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDIAI) merekomendasikan cara untuk isoman pada bayi.

Menggunakan masker

Untuk anak usia 2 tahun ke atas atau sudah bisa menggunakan atau melepas masker, dianjurkan untuk menggunakan masker.

Pengasuh boleh membiarkan anak tidak pakai masker selama dia berada di ruangan sendiri atau berjarak 2 meter dari orang tua atau pengasuh. Masker juga tidak perlu digunakan ketika anak tidur.

BACA JUGA:Bank Indonesia Naikkan Batas Penarikan Uang di ATM jadi Rp 20 Juta, Tapi Berlaku Cuma untuk ATM ini?

Sementara untuk orang tua atau pengasuh, disarankan menggunakan masker dan face shield ketika berada di ruangan yang sama dengan anak.

Selain memakai masker, pastikan anak dan orang-orang dalam rumah rajin mencuci tangan dengan benar.

Semua orang di dalam keluarga harus menerapkan etika batuk dan bersin, serta sering melakukan desinfeksi ruangan.

Periksa kondisi fisik anak

Baik orang tua dan pengasuh harus rutin memeriksa kondisi fisik anak setiap hari.

Beberapa hal yang harus terus diperhatikan adalah suhu tubuh. Pemeriksaan suhu tubuh bisa dilakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore hari.

BACA JUGA:Joss! Indonesia Dapat Bantuan Alat Medis dari Australia Senilai 12 Juta Dolar AUS Buat Tangani Covid-19

Segera bawa ke fasilitas medis jika ada demam tak kunjung turun setelah 7 hari, atau demam di atas 38 derajat celcius.

Kemudian periksa saturasi oksigen dengan pulse oximeter, juga periksa denyut nadi anak.

Waspada jika saturasi oksigen berada di angka 95 persen, dan anak bernapas cepat.

Selain itu, pastikan juga anak makan makanan bergizi seimbang. Menu makanan anak sebaiknya mengandung banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin.

BACA JUGA:Mau Gak? Selama PPKM Darurat, Tri Bagikan Kuota Internet Ekstra Sampai 260 GB dengan Harga Hemat, Gini Ketentuannya!

Cari pengasuh yang bukan kelompok rentan

Isolasi mandiri pada anak juga harus di bawah pengawasan orang tua atau pengasuh.

Idealnya orang yang mengasuh anak positif Covid-19 merupakan kelompok orang dengan risiko rendah terhadap gejala berat Covid-19 seperti usia produktif.

Orang tua lansia atau dengan komorbid tidak disarankan mengasuh anak yang sedang isolasi mandiri.

Ruangan anak, alat makan, dan kebutuhan sehari-harinya tentu harus terpisah dengan anggota keluarga yang lain.

Tag Terkait:
Sumber: Treandingnews