Dukungan untuk Palestina Dikomentari Teddy Gusnaidi, Katanya Mirip Musim Buah, Kok Bisa?

fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya fotonya

Terlebih, belakangan pertikaian Israel dan Palestina kian membara dan menjadi-jadi, sehingga korban pun makin banyak yang berjatuhan.

Contoh, saat serangan mulai ditujukan Israel ke daerah Jalur Gaza, terhitung sejak 10 Mei 2021, pihak Kementerian Kesehatan Palestina membeberkan fakta bahwa sudah banyak yang tewas.


Sedikitnya ada 217 warga Palestina tewas, termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita bahkan sebanyak 1.500 lainnya terluka dalam serangan Israel.

(BACA JUGA:Hakim Minta Habib Rizieq Lepas Atribut Syal Bermotif Bendera Palestina: Masalah itu Jangan Dibawa Masuk )


Malah, baru-baru ini pada 17 Mei 2021, Israel melancarkan serangannya kembali ke Jalur Gaza dan menyebabkan laboratorium Covid-19 Palestina hancur.

Padahal, laboratorium tersebut hanya ada satu-satunya di Palestina dan pandemi covid-19 pun masih terjadi di sana.

Efek dari serangan itu, Wakil Menteri Kesehatan Gaza Yousef Abu al-Rish menyebut banyak tenaga kesehatan atau nakes jadi korban, ada yang terluka, bahkan beberapa di antaranya kritis.

Dampak lain, ya itu, karena di Palestina juga masih dalam masa pandemi covid-19, ancaman terpapar virus ini juga makin besar. "Serangan Israel mengancam upaya Kementerian kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19,” pungkasnya. **

 

Tag Terkait:
Sumber: Treandingnews